Senin, 06 Desember 2010

Gradasi Warna Langit Senja

Siang, congkak sekali kamu
hawa panas peliharaanmu membara tak kira-kira
Sedikit saja tak hiraukan mata air keringat yang memancar deras dalam dudukku
Menghabisi cairan kebutuhan tubuh
Menguras cadangannya pula
Setetes masuk, memedihkan mata, membelalakkan luka


Siang, benar-benar datar dan konstan mosi
Menatap layar dan konsen posisi
Sejenak menghela panas diluar prediksi pagi
bersama Become A Lagend mempercepat waktu dalam asumsi
Minggatnya pun terealisasi
Lumayan, meredakan radang karya sang siang


Gradasi warna langit senja penuh presisi
Mencuri gol dari kemelut dimuka gawang
Mencopet recehan untuk burjo depan kos teman
Ahahay, , ,seplastik es vanilla latte manis manja.asap sebatang djarum.sedikit irama melankolia
Komposisi tepat untuk gradasi warna pemangsa hawa


(catatan berantakan dengan komposisi kata semaunya, koherensi awut-awutan, jelas maknanya juga sembarangan, di kosan teman,cobal namanya,di daerah klebengan,diwaktu sore beberapa hari yang lalu, yang sebelum sore itu menjadi masa depan tak terduga dan kini menjadi kenangan)


(18 Desember 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar